BNews, Buntok – Sebanyak 257 anak yatim piatu di Kabupaten Barito Selatan menerima bantuan sebesar 107 juta lebih, dengan nilai uang santunan masing-masing yang diterima sebesar Rp.300.000/anak Yatim.
Dan juga ada 2 anak yatim yang menerima beasiswa masing-masing 15 juta untuk menghafal Al Quran selama 1 tahun di pondok pesantren Nurul Azhar Asy Syarif Buntok.
Pemberian bantuan untuk anak yatim tersebut di gelar dalam rangka memperingati Hari Anak Yatim se-Dunia Kabupaten Barito Selatan yang jatuh pada tanggal 10 Muharram 1443 Hijriah.
Walaupun dimasa Pandemi Covid 19 tak menyurutkan warga kota Buntok dan sekitarnya untuk beramal dan membantu sesama terlebih pada 10 Muharram atau yang lebih dikenal dengan Hari Asyura.
Pada acara tersebut di hadiri langsung oleh Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri, Kepala BPKAD Barsel Ahmad Akmal Husin, Kepala Kemenag Barsel serta pengurus masjid Al Munawarrah Buntok.
Ketua Sementara itu Ketua Paniti hari anak yatim sedunia Barsel Ustadz HM Sibawaihi mengatakan, indahnya berbagi akan dirasakan saat melihat senyuman dari wajah anak yatim piatu dan beruntunglah orang jika menyayangi anak yatim, karena Rasullullah memberikan isyarat kepada orang-orang yang menyayangi anak yatim berdekatan seperti jari tengah dan jari telunjuk.
Dan yang sangat berkesan pada tahun ini adalah semangatnya para donatur, meski dalam waktu yang sangat singkat yaitu 4 hari aktif, karena sebelumnya ada keragu-raguan dan merasa kesulitan untuk mengadakan kegiatan ini dimasa pandemi Covid-19.
Ternyata perolehan dana untuk santunan sangat luar biasa hingga mencapai diatas angka Rp.107.621.900, sehinga dapat mengakomodir anak yatim yang berjumlah 2579 dengan nilai uang santunan yang diterima sekitar Rp. 300.000/Anak Yatim di Kabupaten Barsel.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh Dermawan dari seluruh lapisan masyarakat terkhusus kepada seluruh pengurus masjid besar Al Munawwarah yang menyediakan Masjid Almunawwarah untuk kembali menjadi icon tempat penyelenggaraan hari anak yatim se-dunia di Barito Selatan terkhusus Kota Buntok dan sekitarnya,”katanya.(riz)