Bawaslu Laksanakan Media Gathering

BNews. Buntok – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Barito Selatan melaksanakan kegiatan Media Gathering ‘penguatan pengawasan Pemilu 2024 melalui publikasi dan dokumentasi pengawasan dan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024’, di Aula Bawaslu Barsel, Selasa 10 Oktober 2023. Hadir dalam kegiatan tersebut para jurnalis.

Anggota Bawaslu Barsel Drs. Su’aib dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan tersebut mengatakan, Pemilu 2024 ini luar biasa mungkin memiliki tantangan dan permasalahan kompleks. Disamping pemilu legislatif dan Pilpres, ke depan juga menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada).

Pemilihan kepala daerah ini nantinya akan dimajukan meskipun sampai saat ini belum ada surat secara resmi. Tapi informasinya akan dimajukan yang tadinya bulan November menjadi bulan September 2024.

“Ini mengakibatkan kegiatan kita baik di Bawaslu maupan KPU akan lebih disibukkan, akan luar biasa. Belum lagi nanti kalau pemilu presiden terjadi 2 putaran yang berarti akan kita laksanakan lagi pada bulan Juli, sementara bulan September akan dilaksanakan Pilkada”, ujar Su’aib di dampingi rekannya sesama Anggota Bawaslu Barsel Rahmad Fauzan Azhami.

Ditambahkannya, luar biasa ada penumpukan pekerjaan, pengawasan akan disibukkan dan lumayan berat. Harapan kami Bawaslu secara keseluruhan berharap dukungan dari teman-teman media untuk bersama-sama mengawasi.

Penguatan partisipasi masyarakat itu yang ditingkatkan di pemilu yang akan datang.
Penguatan peran serta atau partisipasi masyarakat terutama dalam hal pencegahan.

“Masing-masing tahapan kita dampingi KPU. Di setiap tahapan kita melakukan pengawasan, seolah-olah kami ini pengawas KPU. Daftar Pemilih Sementara (DCS) sekarang sudah ditetapkan dan sebentar lagi akan dilakukan penetapan di Daftar Pemilih Tetap (DCT).

Diharapkan kita saling mendukung sebab mata dan telinga kami sangat terbatas dalam pengawasan. Karenanya teman-teman media sangat diharapkan ikut membantu dalam hal pengawasan, terutama juga partisipasi masyarakat dalam hal pengawasan”, ujarnya.

Dikatakan Su’aib, yang paling krusial adalah politik uang. Ini yang sama-sama harus kita awasi sehingga semakin tahun semakin manislah pengawasannya. “Kita cegah politik uang, politik transaksional ini yang menyebabkan orang-orang yang punya duit akan terpilih nantinya, sehingga kualitas pemimpin-pemimpin kita kurang dari yang kita harapkan”, tutupnya. (rud).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *