Buntok — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2025. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Barsel, Farid Yusran, di Ruang Rapat Gabungan Komisi DPRD Barsel, Senin (11/11).
Menurut Farid sapaan akrabnya, anggaran tahun 2025 diperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, meski terdapat penurunan sebesar Rp 17 miliar.
“Anggarannya berkurang sekitar Rp 17 miliar, tetapi secara keseluruhan tidak jauh berbeda dari tahun 2024,” ujar Farid.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa total anggaran daerah Barsel tahun depan diproyeksikan mencapai sekitar Rp 1,5 triliun. Farid juga menambahkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami peningkatan, namun dana transfer dari pemerintah pusat mengalami penurunan, yang menjadi faktor utama berkurangnya total anggaran.
“Angka keseluruhan mencapai kurang lebih Rp 1,6 triliun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita meningkat, tetapi dana dari pemerintah pusat mengalami penurunan,” jelasnya.
Meski demikian, ia tetap optimis akan ada penambahan dana dari pemerintah pusat, seperti yang terjadi pada tahun lalu ketika total anggaran Barsel mencapai Rp 2 triliun.
Farid berharap pembahasan ini akan memberikan hasil yang optimal bagi pembangunan Barsel, dan mengupayakan tambahan dana dari pemerintah pusat demi kepentingan masyarakat.
Selain itu, pembahasan terkait kegiatan-kegiatan prioritas pada tahun anggaran 2025 akan melibatkan Komisi 2 DPRD Barsel.
Rapat ini dijadwalkan berlangsung secara intensif agar anggaran yang dialokasikan dapat digunakan secara efektif demi kesejahteraan masyarakat Barsel. (E.R Sakdiah)
