Baritonews, BUNTOK – Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi dalam rangka untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah tahun 2020, tepatnya pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Maka diharapkan kepada aparatur sipil negara (ASN) khususnya dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Barito Selatan untuk tetap menjaga dan menjunjung netralitas pada pemilihan tersebut, meskipun memiliki hak untuk memilih.
“Saya mengingatkan sekaligus meminta kepada Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintahan Kabupaten Barsel, agar menjaga netralitas saat Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pada tahun 2020 ini,” ujar Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri kepada wartawan usai pelantikan, Jumat (7/8).
Orang nomor wahid di Barsel itu juga mengatakan, sebagai warga negara yang baik dan memiliki hak, ASN harus menjaga netralitas dan memberikan contoh kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan Pilkada.
Partisipasi aktif ASN itu harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku, sekalipun ASN mempunyai hak, namun tetap harus menggunakannya sesuai dengan koridor, sehingga masyarakat dapat melihat, dan mencontoh serta merasakan eksistensi ASN sebagai pemersatu bangsa dan negara.
Eddy sapaan akrabnya itu juga mengatakan demokrasi menuntut kedewasaan dan kesadaran akan porsi masing-masing pihak dan jika tidak ada kedewasaan dan kesadaran, maka sesungguhnya demokrasi akan berjalan mundur.
Demokrasi hanya sebagai alat untuk mencapai kesejahteraan, bagaimana mau sejahtera, kalau alat untuk mencapai tujuan tersebut, malah membawa kita mundur ke belakang, sedangkan kita saat ini sudah menjelang 75 tahun proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengambil tema INDONESIA MAJU.
Selain itu, Bupati Barsel itu juga meminta kepada semua dan ASN di wilayah setempat agar menjadi contoh terbaik dari kepatuhan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID 19 seperti saat ini.(riz)