BNews, Buntok – Asosiasi guru pendidikan guru agama Islam Indonesia (AGPAII) melaksanakan musyawarah kerja wilayah (Muskerwil) II tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, yang dilaksanakan di aula hotel Alfiat Jaya Buntok, Sabtu (26/6).
Muskerwil AGPAII tersebut diikuti oleh Ketua DPD AGPAII se Kalimantan Tengah, Ketua dan pengurus AGPAII Provinsi Kalimantan Tengah dan Ketua dan pengurus AGPAII Barsel.
Sebelum Msukerwil, Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Barsel H Suaib mengatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi atas dilaksanakannya Muskerwil AGPAII tahun 2021.
“Semoga dengan adanya muskerwil ini akan dapat menghasilkan keputusan dan program yang dapat mensejahterakan para anggota AGPAII dan tentunya masyarakat Kalteng,” ujarnya.
Sementara itu Ketua AGPAII Kalteng M Bahtiar Rifa’i mengharapkan kepada pejabat khususnya di Barsel, agar dapat memberikan bimbingan dan pimpinan kepada pengurus AGPAII guna mendukung kemandirian organisasi ini.
Bahtiar mengatakan, sebelum pandemi virus corona atau covid19, tepatnya pada tahun 2018 yang lalu, AGPAII sudah menciptakan system media digital dalam pendidikan dan sistem tersebut akhirnya di pakai saat pandemi ini.
AGPAII adalah organisasi yang belum mandiri, namun kedepan pengurus AGPAII akan berusaha mandiri dalam segala hal termasuk menghidupkan organisasi.
Dan di Barsel kick off untuk menuju mandiri, sehingga AGPAII tidak perlu lagi di bantu dalam menjalankan roda organisasi dan pemerintah hanya menspot saja, sebab AGPAII sudah berkerjasama dengan lembaga yang bisa menspot.
Kemudian Ketua Panitia Muskerwil AGPAII Tugimin dalam laporannya mengatakan, tema dari muskerwil ini adalah peningkatan AGPAII digital menuju kemandirian.
Adapun output yang diharapkan dengan adanya kegiatan ini antara lain terselenggaranaya mukerwil kedua mas bakti 2019 – 2024 sesuai AD/ART, ajang silaturahmi DPD dan DPW serta kick off kegiatan AGPAII Mandiri.(riz)