Buntok – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendukung pengembangan tanaman aren sebagai komoditas unggulan yang memiliki potensi besar.
Dukungan tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Barito Selatan yang digelar di Aula Kantor Bapedda Barsel, Kamis (5/12).
Mirwansyah, Asisten III Setda Barsel yang mewakili Pj Bupati Barsel, dalam rapat tersebut menekankan pentingnya menggali potensi aren yang selama ini belum mendapatkan perhatian maksimal.
“Aren adalah tanaman warisan leluhur yang memiliki potensi besar dan dapat menjadi komoditas unggulan di daerah kita,” ungkap Mirwansyah.
Menurutnya, pengembangan tanaman aren dapat menjadi alternatif yang lebih menjanjikan dibandingkan dengan komoditas lain seperti kelapa sawit.
“Dengan pengelolaan yang serius, aren bisa menjadi sumber ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Ketua HKTI Barsel, Marcopolo RG, juga menyampaikan pentingnya langkah konkret dalam pengembangan tanaman aren.
Ia berharap rapat kerja ini menjadi titik awal untuk pelaksanaan program-program strategis di masa mendatang.
“Ini bukan sekadar teori, tetapi langkah nyata untuk menciptakan kemajuan berbasis potensi lokal,” ujarnya.
Marcelo menambahkan, jika pengembangan aren dimulai sekarang, manfaatnya akan dirasakan oleh generasi mendatang.
“Mari kita mulai dari sekarang agar anak cucu kita bisa merasakan hasilnya,” tutupnya.
Rapat kerja ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Umum DPP HKTI Moeldoko, Ketua DPD HKTI Prov. Kalteng Perdie M Yoseph, serta perwakilan dari Kodim 1012/Buntok, Polres, dan anggota HKTI.
Acara ini juga mendukung program pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan dan sektor pertanian di Indonesia.
Pewarta : E.R. Sakdiah
Editor/Redaktur : Akhmad Madani
