BNews. Buntok – Desa Pararapak Kecamatan Dusun Selatan Barsel, digadang-gadang mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Lestari dari Kementian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Demikian dikatakan Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barsel Agus In’yulius melelui Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Gaspar Donatus, di ruang kerjannya, Senin (24/7).
Dikatakan Gaspar, sejak tahun 2018 – 2023, ada 15 desa yang mengikuti proklim. Dari 15 desa yang mengikuti proklim, 14 desa mendapatkan penghargaan Madya (nilainya 51 – 80 poin) dan 1 desa yang mendapatkan penghargaan Utama (nilainya 81 – 100) yaitu Desa Pararapak.
Oleh karena itu pada tahun 2023 ini Desa Pararapak ditargatkan mendapatkan penghargaan Proklim Lestari.
Sebenarnya pemerintah itu memberikan apresiasi atau penghargaan bagi masyarakat di wilayah lokasi tertentu baik itu di tingkat desa maupun di tingkat yang lebih kecil lagi RW/RT.
Masyarakat kita sebenarnya sudah melaksanakan adaptasi dan mitigasi terkait dengan bagaimana dia upayakan menjaga lingkungan untuk meminimalisir pengaruh iklim.
Jadi program ini adalah bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap masyarakat yang mengupaya menjaga lingkungan misal membuat apa namanya kebun desa atau menanam tanaman pekarangan, tanaman obat, sayur dan segala macam.
Itu salah satu upaya masyarakat menjaga dan pengendalian perubahan iklim”, ujar Gaspar didampingi oleh Kasinya Salawiniati, sembari menambahkan, jadi banyak hal dari masyarakat yang dapat dilakukan, misalnya membuat tempat sampah, lalu kemudian secara luas di tingkat desa misalnya pembuatan embung yang menjadi sumber air untuk berbagai keperluan. Bagaimana kemudian program itu adalah upaya meminimalisir perubahan iklim.
Dikatakan Gaspar, artinya di tahun 2023 ini Desa Pararapak akan ditargetkan dan diupayakan mendapat penghargaan Proklim Lestari. Kemudian salah satu syarat layak untuk mendapatkan penghargaan Proklim Lestari adalah dia paling tidak atau minimal melakukan pembinaan 10 desa lainnya.
“Untuk penghargaan Proklim Lestari ini penilainya akan dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada bulan Oktober 2023 mendatang. Kami bersama-sama dengan kawan-kawan dari bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, untuk mengupayakan seoptimal mungkin agar Desa Pararapak mendapatkan Proklim Lestari,” kata Gaspar.
Dituturkan Gaspar, dasarnya adalah Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.84/MENLHK-SETJEN/KUM-1/11/2016 tentang Program Kampung Iklim, yang tujuannya adalah meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
“Barsel adalah kabupaten paling banyak dalam jumlah desa proklim se Kalteng yakni mencapai 15 desa. Tagrat Presiden Joko Widodo hingga tahun 2024 adalah 20.000 desa proklim. Apabila Desa Pararapak mendapatkan Proklim Lestari tahun 2023 ini, maka Barsel sebagai kabupaten pertama di Kalteng yang mendapatkan penghargaan Proklim Lestari”, tutup Gaspar. (rud)