Guru MIN I Tamiyang Jadi Tim Aksi Madrasah Se Indonesia

Baritonews, Tamiyang Layang – Salah seorang guru madrasah ibtdaiyah negeri (MIN) 1 Tamiyang Layang Kabupaten Barito Timur terpilih sebagai Tim Penyusun Asesmen Kompetensi siswa se – Indonesia di Madrasah (AKSI-Madrasah).

Terpilihnya salah satu guru MIN I Tamiyang Layang itu berdasarkan, unggahannya Kementrian Agama RI melalui Jendral Pendidikan Islam beberapa hari lalu, telah mengumumkan Suryo Purnomo guru MIN I Tamiyang Layang terpilih sebagai Tim penyusun Aksi Madrasah Tingkat Nasional.

Dimana Suryo Purnomo menjadi Tim Penyusun Aksi (Asesme Kompotensi siswa) Madrasah kategori Literasi Nemerasi, dari dua ribu dua ratusan perserta se-Indonesia 21 peserta yang terpilih yang terbagi menjadi lima literasi yakni letarasi baca, Numerasi, Sains, Sosial Budaya dan Survei Karakter.

Sementara itu Kepala MIN 1 Tamiyang Layang Jarni kepada wartawan, diruang kerjanya, Jumat (24/7) membenarkan bahwa salah satu gurunya terpilih sebagai tim Penyusun Asesmen Kompetensi siswa se – Indonesia di Madrasah (AKSI-Madrasah).

MIN 1 Tamiyang Layang merasa bangga, karena salah satu gurunya menjadi tim tersebut bahkan Suryo Purnomo terpilih sebagai Tim Aksi Madrasah se-Indonesia satu-satunya yang mewakili Kalimantan Tengah dan Suryo Purnomo juga sebagai Tim Utama Penyusun Aksi Madrasah yang nantinya mulai tanggal 3-8 Agustus 2020.

“Saya siap membantu dan mempalisitasi guru-guru MIN-1 Barito Timur untuk selalu berkarya mengikuti jejek beliau dimasa-masa yang akan datang, demi mengharumkan nama MIN I Tamiyang Layang serta Kabupaten Barito Timur,“ ucapnya.

Ia menambahkan, AKSI-Madrasah merupakan ASESMEN Kompotensi siswa se Indonesia bertujuan dalam pemetaan kemampuan siswa madrsasah nantinya karena ditahun 2021 mendatang Ujian Nasional akan ditiadakan.

Sementara itu, Suryo Purnomo mengatakan, awalnya sangat tertarik dalam ikut serta dan ambil bagian dalam proses seleksi, karena backgroun dirinya di dunia pendidikan dan sampai beberapa tahap dijalani dan akhirnya dinyatakan sebagai terpilih.

“Sebagai pendidik tidak terlepas dari dunia pendidikan, apa yang saya punya akan diberikan dan sumbangkan sebagai sumbangsih pada dunia pendidikan dan dirinya sangat bersyuku bisa bertemu dengan guru-guru hebat se Indonesia dan tidak berbangga diri dan berusaha memotivasi sebagai pemacu untuk terus berkarya,”katanya.(riz)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *