Buntok – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah, PHBI bekerja sama dengan BKPRMI Kabupaten Barito Selatan mengadakan kegiatan Pawai Gema Tahun Baru Islam yang berlangsung meriah pada Minggu, (07/07).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan kecintaan terhadap perjuangan Rasulullah serta memperkenalkan arti penting Tahun Baru Islam kepada masyarakat, khususnya anak-anak.
Pawai dimulai di depan kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Barito Selatan atau Komplek pelajar Buntok dan finish/berakhir di halaman Masjid Agung Baiturrahman Buntok Jalan Pelita Raya, dengan rute yang dipenuhi oleh antusiasme peserta yang mengenakan berbagai kostum islami.
Kegiatan ini juga diiringi dengan berbagai atraksi yang menarik dan alat peraga seperti masjid, Ka’bah, Gua Hira, Unta dan lain sebagainya untuk menarik perhatian masyarakat.
Setelah dewan juri yang dipimpin oleh Sutrisno beranggotakan Muhammad Hamdan dan Rasyid, bersidang yang cukup alot, keluar sebagai juara pertama yaitu Rumah Tahfidz Hidayatul Muhibbin dan juara 2 adalah TK TPA Miftahul Huda Kamper dan juara 3 diraih oleh TK TPA Nurul Wathan, juara 4 diraih oleh TK TPA Al Hidayah, juara 5 diraih oleh TK TPA Nurush Shiddiq dan juara ke-6 diraih oleh Darul Ikhlas Purwanida.
Sementara itu Pejabat Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Mirwansyah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Dan semoga kegiatan ini dapat menjadi ibadah yang diterima oleh Allah SWT dan dapat meningkatkan keimanan kita semua,” ujar Mirwansyah.
Di awal tahun baru Hijriyah ini marilah kita bersyukur kepada Allah SWT dan meningkatkan iman serta takwa kepada-Nya sehingga kualitas pribadi kita sebagai orang Islam semakin tinggi dan mulia di dunia dan di akhirat, amin.
Untuk menjalani kehidupan pada tahun ini kita harus menggunakan siasat yang mampu dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari dan harus memperhitungkan terhadap kepentingan hidup di masa yang akan datang terutama di akhirat dengan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Kita harus mau dan mampu melihat kesalahan dan “dosa diri kita sehingga kita tidak terlena dengan kebahagiaan duniawi dan tidak lupa untuk mempersiapkan diri untuk kehidupan di akhirat dan semoga kita semua dapat memanfaatkan tahun baru Hijriyah ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih taat kepada Allah SWT,”katanya. (rud)