Pj Bupati Barsel Hadiri Pembukaan Pelatihan Pendidikan Inklusif Tingkat PAUD, TK, dan SD

Buntok – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Dr. H. Deddy Winarwan, M.Si, CRGP, CGCAE, menghadiri acara pembukaan Pelatihan Pendidikan Inklusif Tingkat PAUD, TK, dan SD Tahun 2024.

Acara yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di Barsel ini diselenggarakan di Gedung Jaro Pirarahan, Buntok, pada Minggu (10/11).

Hadir dalam acara tersebut anggota Forkopimda Kabupaten Barito Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan, kepala perangkat daerah, serta para ketua organisasi wanita seperti TP-PKK, HIMPAUDI, dan IGTKI.

Selain itu, terlihat pula kehadiran Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Dharmayukti Karini, Dharma Wanita Persatuan, serta kepala sekolah PAUD, TK, SD, dan Bunda PAUD tingkat kecamatan dan desa.

Dalam sambutannya, Deddy menekankan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan langkah konkret untuk mewujudkan pendidikan inklusif yang memberikan kesempatan belajar bagi semua anak, tanpa terkecuali.

“Setiap anak adalah unik dan memiliki potensi berbeda-beda. Pendidikan inklusif adalah kunci untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak, menghilangkan batasan, dan membuka jalan bagi mereka untuk meraih mimpi-mimpi mereka,” ujar Deddy.

Ia juga menyoroti pentingnya peran pendidik dan tokoh masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua anak.

Para peserta diharapkan dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk berbagi pengalaman, memperdalam pengetahuan, dan menyusun strategi yang efektif dalam mendukung lingkungan belajar inklusif.

“Pelatihan ini adalah momentum bagi kita untuk terus belajar dan berkembang. Jadikan setiap keterampilan baru sebagai inspirasi untuk menciptakan perubahan nyata di sekolah dan lingkungan masing-masing,” tambahnya.

Deddy juga mengingatkan para peserta bahwa mereka memiliki peran besar sebagai motivator utama bagi anak-anak agar berani bermimpi dan meraih prestasi.

Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan Kabupaten Barito Selatan dapat menjadi wilayah yang inklusif, penuh kesempatan, dan siap menerima semua anak untuk belajar tanpa pengecualian. Kegiatan ini diharapkan membawa manfaat besar dan menjadi awal perubahan positif dalam pendidikan inklusif di Barsel. (E.R Sakdiah)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *