Zainal Abidin Awang Meninggal Dunia

BNews, Buntok – Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan berduka cita, karena salah satu anggotanya bernama Zainal Abidin Awang atau yang lebih dikenal Awang Paduka meninggal dunia saat mengikuti rapat pansus dengan 6 Camat se Barito Selatan, di aula VIVV DPRD Barsel, Selasa (11/6) sekitar pukul 15.20 WIB sore.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, bahwa awalnya Zainal Abidin bersama dengan tim pansus DPRD Barsel melaksanakan rapat dengan 6 camat se Barsel.

Dalam rangka untuk membahas tentang rancangan peraturan mengenai program jangka panjang pembangunan daerah Kabupaten Barito Selatan tahun 2025 – 2045.

Awalnya almarhum sempat menyampaikan pokok – pokok pikirannya tentang pembangunan daerah.
Namun diakhir sambutannya, beliau sempat menyatakan bahwa ” ini merupakan terakhir kalinya berbicara dihadapan bapak ibu,”katanya.

Setelah beberapa menit kemudian, mantan kabag Humas Setda Barsel itu tertelungkup dan tidak sadarkan diri.
Melihat rekannya tak sadarkan diri, Ideham selaku pimpinan rapat langsung menghentikan rapat tersebut.
Dan selanjutnya memerintahkan untuk segera menghubungi petugas medis di rumah sakit umum daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok.

Beberapa menit kemudian ambulance datang menjemput anggota DPRD Barsel dari politisi Golkar Barsel itu.
Namun sayang, karena kondisinya sudah kritis, akhirnya sekitar pukul 15.20 WIB almarhum meninggal dunia sebelum sampai rumah sakit.

Sementara itu Ideham menceritakan, bahwa dirinya tidak menduka bahwa rekannya berpulang ke Rahmatullah secepat itu.
Sebab awalnya beliau dalam kondisi sehat dan bugar bahkan sempat bercanda dengan sejumlah anggota DPRD Barsel lainnya.

Memang kondisi almarhum cukup lelah, sebab baru kemarin datang dari Palangka Raya melakukan pertemuan dengan DPRD Di Palangka Raya.

Dan dilanjutkan pertemuan dengan Pemkab Barsel, sebab raperda tentang program pembangunan daerah tahun 2025 – 2045 harus selesai paling lambat 30 hari.

“Kita sangat berduka dengan meninggalnya Zainal Abidin Awang, sebab beliau orang yang baik dan semoga beliau husnul Khatimah,”katanya.

Terpisah Direktur RSUD Jaraga Sasameh Buntok dr Norman Wahyu menjelaskan, bahwa almarhum sudah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit, namun demikian, ketika tiba di rumah sakit, almarhum sudah diberikan pertolongan secara maksimal oleh petugas yang jaga.

“Namun Allah SWT telah memanggilnya dan beliau memang ada riwayat jantung dan sering masuk rumah sakit,”katanya.(riz)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *